Tulisan Motivasi Untuk Sahabat – Kali ini tulisan lucu meberikan sebuah tulisan tentang motivasi untuk selalu bersilaturahmi dengan sahabat dan keluarga dengan judul ” Tulisan Motivasi Untuk Sahabat dan Keluarga“. Karena apaun bentuknya teman, sahabat serta keluarga merupakan sebuah kumpulan yang saling memberi. Memberi ketika kita sedang berlebih dan menerima ketika kita sedang kekurangan. Berikut kisahnya :
Baca juga : Cerita motivasi sebuah pelajaran berharga
Seorang guru besar di depan sebuah kuliah umum memulai materi kuliah dengan menaruh topless yang sangat bening diatas dan besar di atas sebuah meja. Selanjutnya sang guru mengisinya dengan beberapa bola tenis hingga tidak muat lagi.
Beliau bertanya: “Apakah toplesnya Sudah penuh?”
Peserta kuliah menjawab: “Sudah penuh”.
Kemudian sang guru mengeluarkan beberapa kelereng dari kotaknya dan memasukkan ke dalam topless tadi. Kelereng-kelereng ini mengisi sela-sela bola tenis hingga tidak muat lagi.
Beliau bertanya: “Apakah sudah penuh?”
Peserta kuliah kemudian menjawab : “Sudah penuh”.
Setelah itu sang guru mengeluarkan sekantong pasir pantai dan memasukkan ke dalam topless yang sama. Pasir ini kemudian mengisi sela-sela bola dan kelereng hingga tidak mampu lagi masuk dan tidak bisa muat. Semua peserta kuliah sepakat kalau topless sdh penuh dan tidak dapat lagi dimasukkan ke dalam topless.
Tetapi sesuatu yang mencengankan yang terakhir kalinya sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yang sudah penuh dengan bola tenis, kelereng dan pasir.
Tulisan Motivasi Untuk Sahabat : Makna kegiatan
Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti topless. Masing-masing dari kita berbeda ukuran toplesnya:
- Bola tenis adalah hal-hal besar dalam hidup kita, yakni tanggung-jawab terhadap tuhan, orang tua, istri/suami, anak-anak, serta makan, tempat tinggal dan kesehatan.
- Kelereng adalah hal-hal yang penting, seperti pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dan lain-lain.
- Pasir adalah yang lain-lain dalam hidup kita, seperti olah raga, menyanyi, rekreasi, Facebook, BBM, WA, nonton film, model baju, model kendaraan, model sepatu dan lainnya.
- Jika kita isi hidup kita dengan mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng dan bola tennis tidak akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal-hal kecil. Hidup kita habis degan rekreasi dan hobby, serta bersena-senang, sementara Tuhan dan keluarga terabaikan.
- Jika kita isi dengan mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dan seterusnya seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dari hal-hal yang besar dan penting hingga hal-hal yang menjadi pelengkap.
Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas dan bijak. Memahami untuk menempatkan mana yang prioritas dan mana yang menjadi pelengkap. Jika tidak, maka hidup bukan saja tidak lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali”.
Lalu sang guru bertanya: “Adakah di antara kalian yg mau bertanya?”
Semua peserta kuliah terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dalam pelajaran tadi. Namun, dengan tiba-tiba seorang bertanya: “Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan pada akhir tadi …..?”
Sang guru besar menjawab sebagai penutup: “Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jagan lupa masih bisa disempurnakan dengan bersilaturahim sambil “minum kopi” ….. dengan tetangga, teman, sahabat yang hebat dan jangan lupa sahabat yang lama. Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan ….. betapa indahnya hidup ini !
Mari saling bersilaturahmi, mari saling mengisi, dengan demikian hajat hidup kita lebih berkualitas. Jadikan hidup berharga bagi orang lain, dahulukan yang lebih penting seperti yang di jelaskan diatas.