Di artikel ini kami berikan 10 model pantun lucu untuk penutup pidato secara tertulis dan pantun lucu untuk penutup pidato dalam bentuk gambar supaya mudah dibagikan ke teman-teman di media social atau group WA. Sebelumnya mari kita simak sebagian pengertian berikut:
Pengertian pantun lucu untuk penutup pidato
pantun lucu untuk penutup pidato merupakan salah satu karya sastra yang masih populer hingga ketika ini. Pantun yakni salah satu wujud karya sastra yang terikat dengan hukum. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun ialah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) lazimnya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Pantun berasal dari bahasa Minangkabau ialah patuntun, yang berarti penuntun. Awalnya, pantun yakni salah satu format sastra lisan yang menjadi budaya di kalangan masyarakat Melayu. Tetapi, dikala ini telah kerap kali ditemui pantun dalam format tertulis.
pantun lucu untuk penutup pidato yaitu salah satu wujud karya sastra yang cukup sering kali kita dengar. Pengaplikasiannya dapat untuk beraneka tujuan, mulai dari sekedar hiburan hingga ajakan untuk membeli atau mengaplikasikan barang dan jasa tertentu. Lalu, apa sesungguhnya pantun? Pengertian Pantun Pantun yaitu karya sastra yang terikat dengan undang-undang. Mengutip Gramedia, pantuan mulanya yakni sastra verbal yang disuarakan oleh masyarakat tempo dulu secara lisan. Melainkan, seiring berjalannya waktu, pantun mulai dibukukan sebagai karya tertulis. Menurut Surana (2010:31), pantun ialah puisi lama yang terdiri atas empat larik berirama silang (a-b-a-b). Larik pertama dan kedua disebut sampiran.
Ciri-ciri dan contoh pantun lucu untuk penutup pidato
Pantun memiliki tata tertib terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat diketahui dengan mengetahui ciri-ciri pantun. Ciri-ciri pantun ialah sebagai berikut: Terdiri dari empat baris Memiliki pola sajak a-b-a-b atau a-a-a-a Baris pertama dan kedua berisi kalimat sampiran Baris ketiga dan keempat yakni isi pantun.
Pantun sendiri merupakan ungkapan perasaan atau pikiran yang disusun menerapkan kata-kata sedemikian rupa agar menarik didengar atau dibaca. Pantun juga bisa bersifat menghibur.
Bukan hanya pantun lucu untuk penutup pidato, anda dapat juga menemukan Pantun Penutup, Pantun Penutup Majlis, Lucu Banget, Teamwork Emoji Faces, Pantun Melayu, Contoh Skrip, Soekarno Proklamasi, Contoh Pantun Teknologi, and Tulisan Arab Salam Penutup.
Pantun mempunyai berbagai macam, salah satunya merupakan pantun jenaka. Pengertian pantun jenaka yakni pantun yang berisi hal lucu dan menarik. Ini dia sebagian model pantun jenaka yang berhasil dihimpun oleh detikedu berdasarkan beragam sumber.
Faktor pantun lucu untuk penutup pidato
Terdapat dua elemen yang menyusun sebuah pantun, yaitu unsur intrinsik dan elemen ekstrinsik. Unsur Intrinsik Elemen intrinsik berasal dari struktur pantun, di antaranya tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik yakni rima dengan akhiran serupa. Unsur Ekstrinsik Unsur ini berasal dari luar struktur pantun, latar belakang atau keadaan yang menyebabkan sebuah pantun tercipta.
Apa saja figur pantun jenaka?
Contoh Pantun Jenaka Pohon manggis di tepi rawa. {Daerah|Tempat} nenek tidur {beradu|bertarung}. …
- Limau purut di tepi rawa. Biji belimbing belum masak. …
- Di sini kosong di sana kosong. Tidak ada batang tembakau. …
- Tukang bangunan mengendalikan paku. …
- Nemu gelang di pelataran …
- Sungguh bagus asam belimbing. …
15 model pantun lucu untuk penutup pidato
Kami menyediakan 15 gambar tentang pantun lucu untuk penutup pidato yang berbentuk images, pictures, photos, wallpapers, and lainya. Pada halamn ini kami juga memliki beberapa variasi dengan format png, jpg, animated gifs, pic art, logo, black and white, transparant.
10 Model pantun lucu untuk penutup pidato
- Putih-putih bunga melati, Merah-Merah buah delima, Bagaimana hati tak geli, Melihat gajah bermain mata
- Pagi-pagi makan kuaci, Jangan dimakan dengan kulitnya, Bagaimana pula kamu ini, Satu tambah satu masa tidak dapat
- Ke pasar membeli gunting, Jangan lupa membeli pita, Sangatlah heran si induk kucing, Memandang tikus naik kereta
- Limau purut di tepi rawa, Buah belimbing belum masak, Sakit perut sebab tertawa,Memperhatikan kucing duduk berbedak
- Kupu-kupu terbang melintang, Hinggap mengisap bunga layu, Hati di dalam menyimpan bimbang, Mengamati ikan membaca buku
- Pohon manggis di tepi rawa, Daerah lebah menaruh madu, Sedang menangis nenek mengakak, Mengamati kakek bermain gundu
- Di sini kosong di sana kosong, Tak ada batang tembakau, Bukan aku berkata dusta, Ada katak memikul kerbau
- Patah tanduknya si induk lembu, Melompat pematang berlari-larian, Gelisah duduknya si pemburu, Memperhatikan kijang berlarian
- Mengggegar batang limau, Terikat lembing dekat kendil, Gemetar tulang harimau, Memperhatikan kambing menyandang bedil
- Ada belang di buah salak, Kelat rasa mulut tidak gusar, Siapa yang tidak ingin tergelak, Mengamati simpanse turut ke pasar
contoh pantun sunda lucu buat pembuka dan penutup pidato
Pertanyaan: contoh pantun sunda lucu buat pembuka dan penutup pidato
Yang perlu diperhatikan dalam membuat contoh pantun Sunda adalah terlebih dahulu mengerti apa yang dimaksud dengan pantun Sunda. Pantun Sunda dikenal juga dengan sebutan sisindiran. Ada tiga jenis sisindiran, yaitu paparikan, rarakitan dan wawangsalan.
Pembahasan
Dalam satu bait sisindiran paparikan dan wawangsalan ada empat baris. Dalam satu bait sisindiran wawangsalan hanya ada dua baris. Dalam setiap baris sisindiran biasanya ada delapan suku kata. Di dalam sisindiran ada bagian sampiran dan bagian isi.
Pidato dalam bahasa Sunda dikenal juga dengan sebutan biantara. Karena pantun biasanya kata-katanya lucu, maka pantun sering ada pada bagian pembukaan dan penutup pidato. Isi pantun sebetulnya tidak hanya terbatas pada kata kata yang lucu.
Dilihat dari tujuan atau isinya, ada tiga jenis pantun atau sisindiran yaitu sisindiran yang isinya berupa petuah, kasih sayang dan humor. Untuk menjawab pertanyaan di atas, di bawah ini adalah contoh pantun Sunda lucu untuk pembuka dan penutup pidato. Pantun atau sisindiran di bawah termasuk ke dalam jenis sisindiran paparikan:
Pantun Sunda untuk Pembuka Pidato
Kalapa ditambih kadu
dicandak ka tengah lapang
Mugi bapa miwah ibu
nuju bingah sareng damang
Pantun Sunda untuk Penutup Pidato
Maksad bade meser kopi
tapi hilap nyandak artos
Sakitu carios abdi
mugi tiasa kahartos
Pelajari lebih lanjut
- Jenis-jenis sisindiran, dalam bahasa Sunda https://brainly.co.id/tugas/11754912
- Bagian-bagian sisindiran https://brainly.co.id/tugas/12839746
- Contoh pantun menyindir sifat teman https://brainly.co.id/tugas/13484791
__________
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Sunda – Sisindiran
Bab : 4
Kode : 8.13.4
#AyoBelajar
contoh pantun sunda lucu penutup pidato ?
Pertanyaan: contoh pantun sunda lucu penutup pidato ?
jalan jalan di pinggir kali
waktu jalan kepeleset
mampus lu
kalo jalan ati ati
contoh pantun pembuka dan penutup pidato..yang lucu
Pertanyaan: contoh pantun pembuka dan penutup pidato..yang lucu
pantun penutup;kalau ada jarum yang patah jangan simpan didalam laci
kalau ada kata kata yang salah
jangan simpan didalam hati
apa pantun untuk penutup pidato keren dan lucu?
Pertanyaan: apa pantun untuk penutup pidato keren dan lucu?
Putih-putih bunga melati
Harum mewangi di pagi hari
Pidato saya cukup disini
Jika rindu harap hubungi
#eaaa:v Semoga membantu!^^
Jawaban:
anak gembala pandai bersulap,
sulap dimainkan di tengah hari,
salam penutup tak terjawab,
kuulangi sekali lagi,Wassalamu……Alaikum wr.wb.
pantun lucu untuk pembukaan dan penutupan pidato
Pertanyaan: pantun lucu untuk pembukaan dan penutupan pidato
Pantun adalah sebuah karya sastra yang berasal dari periode sastra lama, mengandung unsur bait dan larik, mengandung unsur sampiran dan pantun, terdiri dari empat larik per bait, menggunakan rima a-b-a-b, serta setiap lariknya terdiri dari 8 – 12 suku kata.
Pembahasan
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan pantun lucu untuk pembukaan dan penutupan pidato. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
CONTOH PANTUN PEMBUKAAN PIDATO
Ke Pasar Senen beli sawo
tak lupa membeli melon
izinkan saya menyampaikan pidato
semoga berkenan mendengarkan
CONTOH PANTUN PENUTUPAN PIDATO
Pergi ke pasar membeli nangka
dibawa pulang ke rumah sendiri
demikian pidato saya
semoga bermanfaat untuk semua disini
Pelajari lebih lanjut
Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang pantun:
https://brainly.co.id/tugas/9680022
Detil jawaban
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 – Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: pantun lucu
pantun lucu penutup pidato
Pertanyaan: pantun lucu penutup pidato
akhirnya
tak ada gading yang tak retak
tak ada laut yang tak berombak
tak ada bisul yang tak botak
tak ada tuyul tak botak
buah durian
kembang selasih
cukup sekian
dan terimakasih
wassalamualaikum wr.wb
contoh pantun pembuka dan penutup pidato..yang lucu
Pertanyaan: contoh pantun pembuka dan penutup pidato..yang lucu
PEMBUKAAN
Assalamu’alaikum wr.wb
Buah nangka.
Kecelup kuah soto.
Perkenalkan saya.
Mau berpidato.
PENUTUPAN
Burung irian.
Burung cendrawasih.
Cukup sekian.
Dan terima kasih.
pantun lucu untuk pembuka dan penutup pidato
Pertanyaan: pantun lucu untuk pembuka dan penutup pidato
tai kucing dimkan ular
kucingnya mti jngn lah b3sedih
pembuka :
pergi ke jogja untuk bertamasya
mari dengarkan pidato saya
penutup :
kupat disiram santen
menawi lepat nyuwun pangapunten
Contoh pantun penutup pidato ? Kalo bisa ada lucunya ..
Pertanyaan: Contoh pantun penutup pidato ? Kalo bisa ada lucunya ..
Burung Irian
Burung Cendrawasih
Cukup sekian
dan terimakasih
jikaada sumur diladang boleh kita menumpang mandi jika ada umur panjang sampai jumpa ketemu lagi
Buatlah contoh pantun penutup pidato lucu bahasa Sunda!
Pertanyaan: Buatlah contoh pantun penutup pidato lucu bahasa Sunda!
Jawaban:
amot ka kota paris
tong hilap ngagaleuh jubah
aduh adi saeutik kuring
pendak deui dinten minggu sareng kemis
Penjelasan:
semoga membantu
jadikan jawaban terbaik
Kesimpulan pengertian pantun lucu untuk penutup pidato?
Jadi pengertian pantun lucu untuk penutup pidato ialah salah satu variasi pantun yang mengandung humor dan bertujuan untuk menghibur orang yang mendengarnya. Bagian sampiran kadang memang tidak ada sangkut pautnya, tapi bukan tak mungkin telah ada humor dan bersangkutan dengan isi pantun.
Adapun variasi pantun yang paling banyak disukai oleh masyarakat Indonesia adalah pantun jenaka. Pantun jenaka berisikan pantun yang membuat siapa saja yang membaca dan mendengarkannya akan mengakak karena berisikan humor yang lucu dan menarik.